Walaupun itu Allah SWT melalui Rasulullah SAW sudah menyampaikan berita tanda-tandanya. Mekah jadi satu di antara kota di muka bumi yang disebut Nabi akan memberi tanda bila kiamat sudah dekat
Tandanya yang diterangkan nabi ini dahulu dikira mustahil berjalan. Namun apa yang ada di Kota Mekah saat ini benar-benar memberi kondisi seperti apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad dahulu. Tanda sinyal kiamat itu benar-benar telah terlihat di Mekkah. Apa saja? Itu penuturannya!
1. Bangunan Tinggi Melebihi Gunung
Nabi Muhammad SAW mengemukakan berita bila satu diantara tanda bila kiamat sudah dekat yakni waktu di banyak bangunan yang tingginya melebihi gunung.
Dalam satu cerita diterangkan bila bangunan-bangunan tingginya sekian menjulang. Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya pada Ya’la ibn Atha’ dari ayahnya, dia berkata : disuatu hari, saya membimbing tali kekang onta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata :
Bila kalian telah lihat galian-galian besar di Mekah, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pegunungannya, jadi ketahuilah bila kiamat telah mendekatimu. " (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Arzaqi)
2. Gunung-Gunung di Mekah Mulai Berlubang
Nabi juga menjelaskan bila kiamat akan berjalan apabila gunung-gunung di Kota Mekah sudah berlubang. Hal sejenis ini tentu sulit dipahami oleh orang-orang ketika kehidupan Nabi. Namun nyatanya hal sejenis itu sudah berjalan saat ini.
Gunung-gunung di Kota Mekah sekarang ini telah
berlubang berupa terowongan. Mekah juga dijuluki Kota Terowongan karena mempunyai sebagian puluh terowongan. Pada 2011 saja, Mekah mengawali pembangunan 55 terowongan melalui pegunungan dan sebagian ruas jalan.
Rasulullah SAW bersabda " Apabila anda saksikan gunung-gunung di Mekah ada lubang yang menembusinya ".
3. Bayangan Ka’bah Tidak Lagi Tampak
Baginda Rasulullah SAW juga bersabda bila kiamat akan berlangsung apabila Al-Sa’ah telah membentang bayangannya sampai bayangan Kabbah tidak bakal tampak. Al-Sa’ah yaitu satu di antara pengertian kiamat.
Sebentar di Arab, Al-Sa’ah juga miliki maksud sebagai jam. Karena 1tu Sheikh mengartikan lewat cara segera waktu kiamat yangg hampir juga berjalan bila bayang menara jam menutupi Kaabah. Imam As Sayuti berkata megenai perkara ini, bila masanya sangat hampir jika di ambil maksud itu lewat cara segera. Saat ini bayang-bayang menara jam sudah menutupi kabah. Mecca Royal Clock, akan menutupi bayang-bayang Kabah.
4. Salju Turun di Tanah Arab
Dipertengahan Januari 2016 ini, salju kembali turun di tanah Arab, tepatnya di pertengahan highway pada Makkah dan Madinah. Berdasarkan pada penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terutama dunia, dari Department Pengetahuan Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany, menjelaskan bila Saat Salju Baru (New Snow Age) sekarang ini telah dimulai, Salju dari kutub utara mulai merangkak dan perlahan-lahan beralih ke arah Semenanjung Arabia. Saat itu iklim dataran Arab berpindah dan jadi satu di antara daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini yaitu fakta sains yg tidak bisa dibantah.
Gunung-gunung di Kota Mekah sekarang ini telah
berlubang berupa terowongan. Mekah juga dijuluki Kota Terowongan karena mempunyai sebagian puluh terowongan. Pada 2011 saja, Mekah mengawali pembangunan 55 terowongan melalui pegunungan dan sebagian ruas jalan.
Rasulullah SAW bersabda " Apabila anda saksikan gunung-gunung di Mekah ada lubang yang menembusinya ".
3. Bayangan Ka’bah Tidak Lagi Tampak
Baginda Rasulullah SAW juga bersabda bila kiamat akan berlangsung apabila Al-Sa’ah telah membentang bayangannya sampai bayangan Kabbah tidak bakal tampak. Al-Sa’ah yaitu satu di antara pengertian kiamat.
Sebentar di Arab, Al-Sa’ah juga miliki maksud sebagai jam. Karena 1tu Sheikh mengartikan lewat cara segera waktu kiamat yangg hampir juga berjalan bila bayang menara jam menutupi Kaabah. Imam As Sayuti berkata megenai perkara ini, bila masanya sangat hampir jika di ambil maksud itu lewat cara segera. Saat ini bayang-bayang menara jam sudah menutupi kabah. Mecca Royal Clock, akan menutupi bayang-bayang Kabah.
4. Salju Turun di Tanah Arab
Dipertengahan Januari 2016 ini, salju kembali turun di tanah Arab, tepatnya di pertengahan highway pada Makkah dan Madinah. Berdasarkan pada penelitian Profesor Alfred Kroner, seorang ahli geologi terutama dunia, dari Department Pengetahuan Bumi, Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany, menjelaskan bila Saat Salju Baru (New Snow Age) sekarang ini telah dimulai, Salju dari kutub utara mulai merangkak dan perlahan-lahan beralih ke arah Semenanjung Arabia. Saat itu iklim dataran Arab berpindah dan jadi satu di antara daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini yaitu fakta sains yg tidak bisa dibantah.