Dalam satu hadits shohih kisah Imam Abu Dawud dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda :
سُورَةٌ مِنَ ال�'قُر�'آنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَش�'فَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغ�'فَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ ال�'مُل�'كُ}. وفي رواية : فأخرجته من النار و أدخلته الجنة
“Satu surat dalam al-Qur’an (yang terbagi dalam) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) bakal berikan syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) untuk orang yang senantiasa membacanya (dengan merenungkan berarti) hingga Allah mengampuni (dosa-dosa) nya, (yakni surat al-Mulk) : “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah semua kerajaan/kekuasaan, serta Dia Maha Kuasa atas semua sesuatu”. Dalam kisah lain : “…Sehingga dia di keluarkan dari neraka serta dimasukkan kedalam surga”
Hadits yang dimaksud di atas tunjukkan begitu besarnya keutamaan membaca surat tabarak/Al Mulk dengan cara istiqomah, lantaran ini adalah sebab untuk memperoleh syafa’at berbentuk terlepas
Hadits ini semakna dengan hadits lain dari Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu surat dalam al-Qur’an yang cuma (terbagi dalam) tiga puluh ayat bakal
membela orang yang senantiasa membacanya (dihadapan Allah Ta’ala) hingga dia dimasukkan kedalam surga, yakni surat : “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah semua kerajaan/kekuasaan” (HR ath-Thabarani dalam " al-Mu’jamul ausath ")
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : من قرأ تبارك الذي بيده الملك كل ليلة، منعه الله عز وجل بها من عذاب القبر، وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم نسميها المانعة، وإنها في كتاب الله عز وجل سورة، من قرأ بها في ليلة فقد أكثر وأطاب. رواه النسائي واللفظ له والحاكم وقال صحيح الإسناد
Abdullah bin Mas’ud menyampaikan : “Barangsiapa membaca surat Tabarokalladzi bi yadihil mulk tiap-tiap malam, jadi Alloh azza wajall menghindarkannya dari adzab pendam, serta dulu kami (beberapa teman dekat) di waktu Rosulullah -shollallohu alaihi wasallam- (masihlah hidup) menamainya “al-Mani’ah” (penghindar/penghambat). Sungguh surat itu ada pada Kitabullah, barangsiapa membacanya dalam satu malam, jadi ia sudah berbuat banyak kebaikan” (HR. Nasa’i dengan redaksinya, diriwayatkan juga oleh al-Hakim serta ia menyampaikan : sanadnya shohih)
Subhaanallah.. Begitu besar rahmat Allah yang dikaruniakan pada hambaNya.. Mumpung masihlah ada peluang, Tunggulah terlebih.. Mari kita istiqomahkan membaca surat al-Mulk ini supaya terlepas dari siksa pendam serta api neraka.