Sifatul Huruf (Cara Pengucapan Huruf)." Setelah mempelajari Makharijul huruf, belumlah cukup jika tidak dilanjutkan dengan mempelajari sifat-sifat huruf (shifatul huruf). Karena sangat mungkin, seseorang dapat mengucapkan huruf ب (ba’) pada lafad لََهَبٍ وَتَبَّ dengan tepat sebagaimana makhrajnya, namun bacaan tersebut belum bisa dikatakan benar dan sempurna, sehingga harus di ucapkan sesuai dengan salah satu sifatnya, yaitu qalqalah.
Tujuan mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar huruf yang keluar dari mulut kita semakin sesuai dengan keaslian huruf-huruf Al-Qur'an itu sendiri.
Sifat huruf adalah ciri yang menjelaskan perihal suatu huruf, perkara tajwid dalam bacaan al-Quran.
Melalui sifatnya, seseorang itu akan mampu membedakan suatu huruf, dengan keadaan pengucapan seperti tertahan, berdesing, melantun dan sebagainya. Kelebihan memahami sifat huruf ini adalah sebagai pelengkap kepada makhroj. Dengan mengetahui sifatnya, kita dapat membedakan lafadh pengucapan bagi huruf yang makhrojnya sama.
Tambahan pula, kita akan dapat mengenal huruf yang kuat dan lemah atau huruf yang dilafadhkan secara tebal dan tipis karena sifat yang wujud pada hurufnya.
Sifat huruf juga membantu ketepatan sebutan suatu huruf supaya dapat dilafadhkan dengan betul, terutamanya bagi huruf yang hampir sama pengucapannya seperti huruf tha (ث) dengan sin (س), ha' (ح) dengan ha ((ﻫ).
Ulama berselisih pendapat tentang jumlah bilangan sifat huruf, namun biasanya pendapat yang digunakan ialah pendapat Ibnu Jazari, yaitu terdapat 17 sifat huruf semuanya.
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian:
1. Shifat Lazimah (ﻻﺯﻣﻪ), Sifat Yang Memiliki Lawan
a. Segi nafas: Al Hams (الْهَمْسُ) x Al Jahr (الْجَهْرُ)
b. Segi suara: Asy Siddyah (الشِّدَّةُ) x Ar Rakhwah (رَخَاوَةٌ) = Tawassuth
c. Segi pangkal lidah: Al Isti’la’ (اِسْتِعْلاَءٌ) x Al Istifal (اِسْتِفَالٌ)
d. Segi lidah dengan rongga mulut: Al Ithbaq (اِطْبَاقٌ) x Al Infitah (اِنْفِتَاحٌ)
e. Segi mudah & tidaknya mengeluarkan huruf: Al Idzlaq ( اِذْلاَقٌ) x Al Ishmat (اِصْمَاتٌ)
2. Shifat 'Aridhah (ﻋﺎﺭﻀﻪ), Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan
Sifat ‘Aridhah : Ciri yang berubah-ubah bagi suatu huruf, seperti tarqiq (tipis), tafkhim (tebal), ghunnah(dengung), idgham(meleburkan huruf), atau ikhfa'(menyamarkan huruf)’, panjang atau pendek dan seumpamanya. Diantaranya:
a. Safir (ﺻﻔﺮ) - Suara dari hujung mulut seakan-akan bersimpul
b. Qalqalah (ﻗﻠﻘﻠﻪ) - memantulkan
c. Lin (ﻟﻴﻦ) - lembut
d. Inhiraf (ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ) - miring
e. Takrir (ﺗﻜﺮﻳﺮ ) - berulang
f. Tafasysyi (ﺗﻔﺸﻰ ) - menyebar
g. Istitolah (ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ ) - memanjang
Demikian penjelasan dan uraian singkat seputar shifatul huruf. Shifatul huruf adalah cara pengucapan terhadap huruf-huruf hujaiyah secara benar dan sesuai. Shifatul huruf secara garis besar dibagi kepada dua yaitu shifat lazimah dan shifat 'aridhah.
Shifat lazimah terbagi kepada 5 dan shifat 'ardhiyah terbagi kepada 7. Klik linknya untuk penjelasan berikutnya. Bersambung insyaAllah..
Disusun oleh Akhiy Zulfan Afdhilla
Sumber:
http://ilmu-tajwid-lengkap-syemzoel.blogspot.com/2011/10/sifatul-huruf.html
http://mujahidahwaljihad.blogspot.com/2013/04/sifatul-huruf-sifat-sifat-huruf-selain.html
http://fadhilzahwadi.blogspot.com/