Kajian Analisis Bahasa Surat Al-Fatihah

Analisis bahasa, Surat Al-Fatihah


    بِسْÙ…ِ اللّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ

    bi, merupakah huruf  jar
    ismi, majrur karena didahului oleh bi yang merupakan huruf jar
    Allahi, majrur karena mudhof ilaihi kepada kata ismi
    Ar-Rahmaani, majrur karena dia sifat dari kata Allahi
    Ar-Rahiimi, majrur karena dia sifat dari kata Allahi

    الْØ­َÙ…ْدُ للّÙ‡ِ رَبِّ الْعَالَÙ…ِينَ

    Alhamdu, marfu' karena sebagai mubtadak
    Lillahi, bentuk jar-majrur menempati posisi marfu' karena sebagai khobar mubtadak
    Rabbi, majrur karena dia menjadi badal dari kata Allahi
    Al-'Aalamiina, majrur karena dia mudhof ilaihi kepada kata rabbi

    الرَّØ­ْمنِ الرَّØ­ِيمِ

    Ar-Rahmaani, majrur karena dia sifat dari kata Allahi
    Ar-Rahiimi, marjur karena dia sifat dari kata Allahi

    Ù…َÙ„ِÙƒِ ÙŠَÙˆْÙ…ِ الدِّينِ

    Maaliki, majrur karena dia badal dari kata Allah pada ayat alhamdu lillahi rabbil 'aalamiina
    Yaumi, majrur karena dia mudhof ilaihi kepada kata Maaliki
    Ad-Dini,majrur karena dia mudhof ilaihi kepada kata Yaumi

     Ø¥ِÙŠَّاكَ Ù†َعْبُدُ وإِÙŠَّاكَ Ù†َسْتَعِينُ

    Iyyaka, menempati posisi manshub karena dia maf'ul, bentuk iyyaka merupakan isim  dhamir munfashil, termasuk isim mabni. Asal posisi maf'ul adalah setelah fiil dan fa'ilnya, disini ditempatkan diawal untuk pengkhususan sehingga maknanya adalah hanya kepadamulah
    Na'budu, merupakan fiil mudhari yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni nahnu
    wa, huruf 'athof
    iyyaka, sudah dijelaskan sebelumnya
    Nasta'iinu, merupakan fiil mudhari yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni nahnu

    اهدِÙ†َا الصِّرَاطَ المُستَÙ‚ِيمَ

    Ihdi, fiil amr yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni anta
    naa, menempati posisi manshub karena dia sebagai maf'ul pertama
    Ash-Shiraatha, manshub karena dia sebagai maf'ul kedua
    Al-Mustaqiima, manshub karena dia sifat dari kata Ash-Shiraatha

    صِرَاطَ الَّØ°ِينَ Ø£َنعَمتَ عَÙ„َيهِÙ…ْ غَيرِ المَغضُوبِ عَÙ„َيهِÙ…ْ Ùˆَلاَ الضَّالِّينَ

    Shiraatha, manshub karena dia badal dari kata shiratal mustaqiima
    Alladziina, menempati posisi majrur karena dia mudhof ilaihi kepada shiraatha, alladzina merupakan isim maushul, termasuk isim yang mabni
    An'amta, fi'il  madhi yang didalamnya terdapat fa'ilnya yakni anta
    'alaihim, bentuk jar-majrur berhubungan dengan fi'il madhi an'amta
    ghairi, majrur karena dia badal atau sifat dari alladziina
    al-maghdlubi, majrur karena dia mudhof ilaihi kepada ghairi
    'alaihim, bentuk jar-majrur menempati posisi marfu' karena dia sebagai naibul fa'il dari isim maf'ul al-maghdluubi
    wa, huruf 'ataf
    la, huruf nafi
    adl-dlooliina, majrur karena dia athof kepada al-maghdlubi

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

Dakwah Islam, Kebenaran Islam, Islam Toleran