Ribuan warga Mesir merayakan peringatan revolusi Mesir yang ke 3. Perayaan diwarnai dengan bentrokan hingga menewaskan 12 orang dalam sehari.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (26/1/2014), suasana alun alun Tahrir, Mesir akhir pekan ini ramai. Ratusan ribu warga berkumpul untuk memperingati saat digulingkannya Presiden Husni Mubarak tahun 2011 lalu. Memasuki tahun ke 3, warga merayakannya besar-besaran sambil membawa bendera nasional.
Sementara itu, di Alexandria kubu anti pemerintah melakukan aksi unjuk rasa menuntut dikembalikannya Presiden Mohamed Mursi. Massa terlibat bentrokan dengan polisi anti huru-hara. Suara tembakan membuat warga melarikan diri dan berusaha membantu warga yang terluka. Sedikitnya 12 orang tewas dalam bentrokan serupa yang terjadi di beberapa kota lainnya di Mesir.
Mesir masih menghadapi konflik internal antara kubu pendukung militer atau pemerintah dengan kubu anti pemerintah. Kubu pendukung militer saat ini mendukung Jenderal Abdel Fattah El Sisi untuk naik menjadi Presiden Mesir.
Sementara kubu anti pemerintah bersikeras menolak pemerintahan saat ini yang berjalan dengan menggulingkan presiden Mursi yang terpilih secara demokratis. (Mvi/Ism)