Tata Cara Mandi Junub janabah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Maimunah, ia menceritakan tentang tata cara mandi junub atau janabah yang dilakukan oleh Rasulullah saw,

Dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa Maimunah berkata, “Aku menyimpan air untuk mandi Rasulullah saw. Kemudian beliau mencuci tangannya dua atau tiga kali. Lalu, beliau menuangkan air dengan tangan kanan pada tangan kirinya, kemudian mencuci kemaluannya. Setelah itu Rasulullah menggosokkan tangannya di lantai atau ke dinding (lalu mencuci tangannya). Kemudian beliau berkumur kumur, memasukkan air ke hidung, mencuci wajah, kedua tangan dan mencuci kepalanya, lalu menuangkan air ke seluruh tubuhnya. Kemudian beliau selesai dengan mandinya dan mencuci kakinya” (HR Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut, jadi tata cara mandi janabah atau junub yang dilaksanakan oleh Rasulullah saw sesuai dengan urutannya adalah sebagai berikut.

Tata Cara Mandi Junub Sesuai Ajaran Rasulullah SAW


tata cara mandi janabah
A. Mencuci kedua tangan tiga kali

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Maimunah bahwa Rasulullah saw mencuci tangannya tiga kali,

“…Kemudian beliau mencuci tangannya dua atau tiga kali, lalu memasukkan tangannya ke dalam wadah…” (HR Muslim, Abu Daud, Nasa’I, Turmudzi, dan Ibnu Majah)

B. Mencuci kemaluan dan tempat yang terkena air mani dengan menggunakan tangan kiri

Dasarnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Qatadah bahwa Rasulullah saw bersabda,

“…Apabila salah seorang di antara kalian buang air, janganlah sekali kali menyentuh kemaluannya dengan tangan kanannya, ketika pula dengan istinjak dan janganlah bernapas pada tempat minumnya” (HR Bukhari dan Muslim)

C. Mencuci tangan setelah digunakan untuk mencuci kemaluan

D. Berwudu sebagaimana wudu untuk salat

E. Menuangkan air ke atas kepala tiga kali sehingga air membasahi tempat tumbuhnya rambut

F. Memulai bagian kanan kepala kemudian yang kiri

G. Menyela-menyela rambut agar basah semua

H. Menuangkan air ke seluruh tubuh dimulai dari yang sebelah kanan, kemudian yang sebelah kiri

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a,

Dari Aisyah bahwa Rasulullah saw senang memulai dari yang sebelah kanan dalam memakai sandal, berhias, bersuci, dan dalam semua urusan beliau. (HR Bukhari dan Muslim)

Semoga Bermanfaat...

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

Dakwah Islam, Kebenaran Islam, Islam Toleran