Keutamaan Mengucapkan Subhanallah


Keutamaan Mengucapkan Subhanallah

Subhanallah (diucapkan: subhanawlooh) artinya Mahasuci Allah. Ini kalimat tasbih, yaitu menyucikan atau menegaskan kesucian Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kata Subhanallah diucapkan seorang Muslim, khususnya saat mendengar atau melihat hal buruk, sehingga maknanya menjadi "Mahasuci Allah dari keburukan demikian".

Secara umum, Islam menegaskan, dzikir Subhanallah dilakukan oleh seluruh makhluk-Nya.

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka..." (QS. Al-Isra:44).

Makna Tasbih Subhanallah
Tasbih, yakni kalimat/ucapan “Subhanallah” (Mahasuci Allah), termasuk kalimah thayibah yang sangat disukai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seorang Muslim yang mengucapkannya berarti mengakui ke-Mahasuci-an Allah sekaligus refleksi keimanan.

Tasbih juga merupakan ungkapan kekaguman kepada keindahan, keunikan, ataupun kebaikan ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka, ucapkan “Subhanallah” saat kita mengagumi ciptaan-Nya!

Makna tasbih adalah penyucian Allah dari semua sifat yang tidak layak disandarkan kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an terdapat 8 surat yang dibuka dengan tasbih. Kata “subhan” (Mahasuci) disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 25 kali untuk menetapkan sifat terpuji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala atau menafikan Allah dari sifat tercela.

Keutamaan Tasbih: Mengucapkan Subhanallah
Bacaan tasbih dapat mengundang ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala, menghapus keburukan, dan memenuhi timbangan amal kebajikan.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yg duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan ?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca 100 tasbih ,maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus” (HR Muslim).

“Barangsiapa membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim wabihamdih maka ditanam untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim).

"Barangsiapa mengucapkan, ‘Subhaanallaahi wa bihamdih' (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya),' seratus kali dalam satu hari, di ampunilah dosa-dosanya, walaupun dosa dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Al-Bukhari).

“(Ucapan) Alhamdulillah memenuhi Mizan (timbangan amal kebaikan), dan Subhanallah serta Alhamdulillah keduanya memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi.” (HR. Muslim).

“Ucapan yang paling Allah sukai itu adalah empat: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illa Allah, Allahu Akbar. Tidak ada bahaya dari mana pun kamu mulai (HR. Muslim).

Tasbih juga bagian dari dzikir atau mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hanya dengan mengingat Allah jiwa kita menjadi jernih dan pikiran kita akan menjadi bersih.

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d : 28). Wallah a’lam bish-shawab.*

Ref : Inilah Risalah Islam

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

Dakwah Islam, Kebenaran Islam, Islam Toleran