Golongan-Golongan Yang Dido'akan Oleh Para Malaikat Allah." Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman didalam Al-Qur'an :
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ بَلْ عِبَادٌ مُكْرَمُونَ (26) لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ (27) يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى وَهُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ (28)
"Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya." (QS. Al-Anbiyaa : 26-28)
Salah satu poin dalam ayat ini, bahwa Malaikat hanya memberi syafa'at kepada orang-orang yang mendapat ridlo Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya sungguh beruntung baik didunia dan akhirat orang-orang yang melakukan hal-hal yang diridloi oleh Allah Subhanahu wa ta'alaa.
Imam Al-Qurthubi didalam Al-Jami' li-Ahkamil Qur'an menafsirkan ; "(wa Laa Yasyfa'una Illaa li-manir-tadloo), Ibnu 'Abbas berkata "Orang-orang yang memperoleh hal tersebut adalah orang-orang yang bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah", dan Al-Mujahid berkata : "Mereka adalah orang-orang yang Allah ridlo kepadanya, kelak di akhirat Malaikat juga akan memberikan syara'at sebagaimana dijelaskan didalam shahih Muslim dan lainnya, dan demikian juga ketika dunia, para Malaikat memohonkan ampun bagi orang-orang mukmin dan bagi orang-orang yang ada di bumi".
Siapa saja orang-orang yang bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah atau orang mukmin dimuka bumi yang mendapatkan do'a malaikat tersebut ?. Berikut adalah diantaranya :
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”. (HR. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (HR. Imam Muslim)
3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang berada pada shaf-shaf terdepan” (HR. Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib)
4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf”. (HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Sayyidah Aisya.)
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”. (HR. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia” (HR. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah)
7. Orang-orang yang melakukan shalat Shubuh dan ‘Ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “ Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (HR. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah )
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (HR. Imam Muslim dari Ummud Darda’)
9. Orang-orang yang berinfak.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (HR. Bukhari dan Imam Muslim)
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah". (HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (HR. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib)
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)
Wallahu A'lam.
Redaktur : AR