Iman Kepada Rasul Allah

A.Pengertian Iman kepada Rasul Allah subhanahu wa ta'ala

Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar benar utusan Allah subhanahu wa ta'ala yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.

Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.


Firman Allah subhanahu wa ta'ala :


“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)

B. Nama Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya

Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:

1. Adam Alaihissalam        11. Yusuf Alaihissalam        21. Yunus  Alaihissalam

2. Idris Alaihissalam           12. Syu’aib Alaihissalam    22. Zakaria Alaihissalam

3. Nuh Alaihissalam           13. Ayub Alaihissalam        23. Yahya Alaihissalam

4. Hud Alaihissalam           14. ZulkiFli Alaihissalam     24. Isa Alaihissalam

5. Shalih Alaihissalam         15. Musa Alaihissalam       25. Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam 

6. Ibrahim Alaihissalam      16. Harun Alaihissalam
7. Luth Alaihissalam           17. Daud Alaihissalam    

8. Ismail Alaihissalam          18. Sulaiman Alaihissalam
9. Ishaq Alaihissalam           19. Ilyas Alaihissalam
10. Ya'qub Alaihissalam      20. Ilyasa Alaihissalam   


Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuyji yang harus dimiliki rasul disebut sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.

Sifat wajib ada 4 antara lain :

    Sidiq          : berkata benar
    Amanah     : dapat dipercaya
    Tabligh       : menyampaikan
    Fathonah    : cerdik,pandai

Sedang sifat mustahil bagi rasul yaitu :

    Kizib         : berkata bohong
    Khianah     : tidak dapat dipercaya
    Kitman      : menyembunyikan
    Baladah     : bodoh

C. Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah subhanahu wa ta'ala

1. Allah mengutus rasul sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan

“Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan”(Fathir : 24)


“Wahai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.”(Al-Ahzab: 45)

2. Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan


“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi yang mengharab rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab: 21 )

3. Allah mengutus seorang rasul kepada setiap umat


“Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (Fathir : 24 )

D. Rasul Ulul Azmi

Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.

Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :

    Nabi Nuh Alaihissalam
    Nabi Ibrahim Alaihissalam
    Nabi Musa Alaihissalam
    Nabi Isa Alaihissalam
    Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam

E. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah subhanahu wa ta'ala

    Bertambah iman kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah
    Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
    Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
    Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
    Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Aksara Tanpa makna

Dakwah Islam, Kebenaran Islam, Islam Toleran